HEADLINE NEWS

Kali Kedua Tragedi Bocah Tenggelam Di Waterboom Pasirpadi 

Pangkalpinang Sergapnews.id — Kawasan Wisata Pasirpadi Bay yang dibangun berjejer dengan area wisata pantai Pasirpadi, memiliki sebuah wahana andalan untuk menarik minat wisatawan atau pelancong yang datang. Wahana yang dimaksud adalah kolam renang beserta fasilitas papan jungkit, peluncur dan arena permainan anak, Rabu 11/08/2021.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
sumber foto: (g-earth)

Meski ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal, banyak sinyalemen berkembang mengatakan bahwa faktor keamanan -terutama untuk anak dibawah 10 tahun- belumlah diperhatikan dengan seksama oleh pihak pengelola. 

Dilansir dari media lokal setempat, peristiwa tragis hilangnya nyawa bocah dibawah umur -kembali terjadi- akibat tenggelam di kolam pemandian Pasirpadi Bay pada Senin kemarin 09/08/2021.

Bocah berusia (9 tahun) tadi dikabarkan tidak tertolong lagi setelah sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat.

Dari serpihan info yang dikumpulkan oleh awak media, peristiwa mengenaskan itu terjadi pada Senin (09/08) sore perkiraan jam 16.00 WIB. 

Salah satu pegawai Pasir Padi Beach, saat ditemui pada Selasa (10/8/2021) mengatakan, kalau dirinya juga mendengar kejadian tersebut. Hanya saja waktu kejadian itu dirinya tidak masuk.

“Saya juga baru tahu hari ini ada kejadian itu, kemarin kawan saya yang stand by disini. Saya juga tahunya dari teman saya kalau kemarin ada yang meninggal tenggelam,”ujar salah satu pegawai Pasir Padi Bay tersebut.

Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Air Itam, dr. Iis membenarkan kalau kemarin senin sekira pukul 16.30 WIB ada anak tenggelam dari Pasir Padi Bay dan sempat dibawa ke Puskesmas untuk diselamatkan.

“Iya sempat dibawa kesini, karena kondisi anak tersebut sudah tidak bernapas, jadi kita langsung berikan upaya penyelamatan dengan memberikan Resusitasi Jantung Paru (RJP), namun saat itu nyawa anak tersebut tetap tak tertolong sehingga langsung dibawa orang tuanya,” ucap Kepala Puskesmas dikutip media Faktaberita.

Perlu diketahui, kejadian pengunjung tenggelam sudah pernah terjadi sebelumnya di tempat pemandian Pasir Padi Bay yakni pada Sabtu (8/5/2019) dua tahun lalu. 

Tragedi tersebut menyebabkan hilangnya nyawa anak berusia (8 tahun), bahkan pihak Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil, dalam wawancara di depan wartawan menyoal kejadian Mei 2019 secara tegas menyatakan, Pemkot akan melakukan tindak lanjut atas kejadian peristiwa yang merenggut nyawa anak yang bernama Alif Bin Sahroni  warga Toboali Bangka Selatan tersebut. 

“Soal kasus tewasnya anak berusia delapan tahun di tempat wisata Pasir Padi Bay, saya sudah perintahkan Kepala Dinas Pariwisata untuk mengecek ke lokasi,” ujar Walikota saat itu.

Sebagai Walikota, pihaknya telah memberikan perintah kepada Dinas terkait yakni Dinas Pariwisata untuk langsung sidak ke lokasi Waterboom Pasir Padi Bay. 

“Sudah memerintahkan dinas terkait untuk berkoordinasi, saat ini kita masih menunggu jawabannya, ” tegas Molen.

Pendapat lebih keras lagi datang dari seorang warga Air Itam, Krw (33 tahun) yang mengatakan bahwa sebaiknya aparat berwenang turun tangan langsung ikut menyelidiki soal kematian bocah (9 tahun) akibat tenggelam di kolam pemandian Pasirpadi Bay Waterboom.

“Kalau gak salah ini sudah dua kali, dulu tahun 2019 bulan Mei tanggalnya saya lupa, tapi anaknya usia delapan tahun, meninggal juga akibat tenggelam, terus pemkot juga diem-diem aja, apa nunggu korban berikutnya?” cetusnya seraya bertanya. 

Tak cuma itu, media juga melayangkan permintaan jadwal wawancara ke Manajemen Pasirpadi Bay, ke pihak keluarga korban (masih dalam proses), aparat hukum setempat, diusahakan secara kontinyu agar berita berimbang. (red5) 

 

ket gambar utama: ilustrasi

Sign up for a newsletter today!

Want the best of NewsyFeed Posts in your inbox?

You can unsubscribe at any time

Related Posts

1 of 222

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *