PANGKALPINANG – Tingginya angka penyebaran dan penularan virus covid-19 di Pangkalpinang mengharuskan kita lebih waspada dan jangan menganggap remeh bahaya mudahnya tertular virus covid-19 ini.
Diberitakan sebelumnya dibeberapa media online bahwa tenaga medis RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang yang terpapar virus covid-19 ini dibenarkan oleh dr. Fauzan Direktur RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang, Rabu (9/12/2020).
Melalui press rilis yang disampaikan kepada Pers Babel, menyebutkan jumlah tim medis kesehatan RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang yang terpapar Covid-19 bukan 9 Orang melainkan ada 14 Orang Tenaga Kesehatan yang terkonfrimasi covid-19.
Kepada Pers Babel, Direktur RSUD Depati Hamzah menyampaikan kronologis tertularnya 14 Orang tenaga medis RSUD Depati Hamzah hingga menyebabkan ditutupnya sementara pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum.
Berikut kronologis yang dituliskan pihak RSUD Depati Hamzah sehingga tertularnya 14 orang tenaga medis kesehatan RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang ;
– Berawal dari masuknya empat orang pasien yang masuk melalui triase IGD dan Poliklinik Rawat Jalan RSUD Depati Hamzah, Sesuai SOP kita lakukan anamnesa pemeriksaan fisik dan peritungan early warning score, dan pemeriksaan rapid test dengan hasil non reaktif akhirnya diputuskan untuk masuk ke ruang perawatan biasa.
– Setelah dilakukan observasi dalam beberapa hari secara klinis beberapa pasien ini mengarah ke Covid-19 , Kemudian kita lakukan pemindahan dari ruang perawatan biasa ke ruang perawatan isolasi Covid-19.
– Setelah itu kita lakukan swab dan beberapa pasien itu terkonfirmasi positif covid-19, Kemudian tracing dan skrining dilanjutkan pada seluruh nakes yang kontak dengan beberapa pasien tersebut.
– Dari sampel hasilnya 1 orang dokter dan 13 orang perawat dari 2 ruang perawatan terkonfirmasi positif dari hasil pemeriksaan TCM RSUD depati hamzah dan Labkesda Provinsi Selasa 8/12/2020 pukul 00.00 WIB.
– Sekarang sedang dilaksanakan pemeriksaan swab kepada nakes yang kontak dengan nakes yang terkonfirmasi.
Dijelaskan dalam rilis tersebut, Penutupan pelayanan kesehatan hanya sementara untuk dekontaminasi seluruh ruangan dan pemetaan kekuatan nakes yang dimiliki RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang.
Melalui sambungan telponnya Direktur RSUD Depati Hamzah saat dihubungi mengatakan dari ke empat pasien yang masuk dan positip covid-19 itu tiga diantaranya laki-laki dewasa dan satu orang perempuan.
” Tiga orang laki-laki dewasa itu masuknya dari IGD dan satu Orang lagi masuknya dari Poli, awalnya ke empat orang tersebut tidak menunjukkan gejala tertular covid-19, namun setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut melalui serangkaian test menunjukkan ke empatnya positif covid-19″, Ungkap Fauzan.
Dikatakannya bahwa penutupan pelayanan kesehatan di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang ini dampak dari tertularnya 14 orang tenaga medis kesehatan di RSUD Kota Pangkalpinang tersebut yang tertular dari 4 orang pasien itu.
Untuk mengantisipasi agar virus covid-19 tidak serta merta menular dan berkembang luas di lingkungan RSUD Depati Hamzah pihak RSUD Depati Hamzah pagi tadi sudah melakukan penyemprotan desterilisasi dan disinfektan ke seluruh bagian ruang yang ada didalam gedung rumah sakit tersebut.
” Kami sudah mengadakan rapat dengan dinas kesehatan kota Pangkalpinang, dan setelah selesai disinfektan lokasi besok pagi pelayanan kesehatan untuk masyarakat sudah bisa dibuka kembali”,tutupnya. (Red.03)