HEADLINE NEWSINDONESIA UPDATEKILAS KRIMINAL

Ketum PWRI Kecam Kekerasan Terhadap Jurnalis Inews TV

Jakarta,Sergapnews.id – Bentrokan Warga dengan pekerja tambang perusahaan KBPC di Dusun Tanjung Agung, Kecamatan Muko Muko, Kabupaten Bungo pecah setelah truk milik perusahaan KBPC menabrak portal dan mobil jurnalis milik Inews TV.

 

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dr. Suriyanto. SH. MH. Mkn selaku Ketua Umum PWRI pusat mengecam tindakan dari pekerja PT KBPC yang dengan sengaja menabrakan truk nya hingga merusak mobil milik Inews TV, serta melakukan serangan dengan melempar batu, kayu dan botol terhadap warga dan juga wartawan yang meliput.

“Saya mengecam tindakan yang dilakukan pekerja PT KBPC kekerasan dan pengerusakan mobil wartawan yang sedang melakukan tugas peliputan” Ucapnya melalui sambungan telepon seperti yang di lansir dari   eranasional.com, Jumat (2/4).

Ia juga meminta kepada pihak kepolisian Kabupaten Bungo bahkan sampai Polda Jambi, segera mengusut sampai tuntas, siapa yang melakukan kekerasan dan pengerusakan mobil wartawan yang sedang meliput.

Disamping itu, perlu diketahui bahwa setiap jurnalis/wartawan dalam melaksanakan tugasnya mengumpulkan informasi kepada masyarakat publik, telah dilindungi UUD Pers No. 40 th 1999.

Kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara. Terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan atau pelarangan penyiaran. Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi.

Seperti yang diketahui sebelumnya, mobil Inews TV yang sedang melakukan peliputan di tabrak oleh truk PT KBPC hingga bagian belakang mobil rusak.

Dari kejadian tersebut pihak wartawan Inews TV melaporkan pengerusakan mobilnya Kepolres Kabupaten Bungo untuk segera ditindak lanjuti.

#sumberberita eranasional.com

 

Sign up for a newsletter today!

Want the best of NewsyFeed Posts in your inbox?

You can unsubscribe at any time

Related Posts

1 of 220

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *