Pangkalpinang – Sekitar pukul 11.40 Wib terlihat ada ratusan perwakilan masyarakat dari Belinyu Kabupaten Bangka dari dusun/desa Mengkubung, Riding Panjang, Batu Dinding dan sekitarnya turun dari bus, minibus dan sebagian menggunakan kendaraan bermotor R2, kemudian berkumpul didepan pintu masuk gerbang kantor DPRD Kepulauan Bangka Belitung, Kompleks Perkantoran Gubernur Kepulauan Bangka Belitung desa Air Itam, Kota Pangkalpinang, Selasa, (27/04/2021).
Kehadiran ratusan perwakilan masyarakat penambang rakyat dari Belinyu tersebut atasnama dari Aliansi Masyarakat dan Penambang PIP Belinyu (AMPIPB) sesuai dengan surat yang sudah disampaikan ke pimpinan DPRD Kepulauan Bangka Belitung kemarin, (Senin, 26/04/2021).
Diketahui, massa dari AMPIPB mendatangi ke Kantor DPRD Kepulauan Bangka Belitung tak lain menyampaikan aspirasi masyarakat penambang kepada wakil rakyat di DPRD Kepulauan Bangka Belitung agar Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung maupun pejabat terkait serta aparat penegak hukum (APH) Babel dapat memberikan kebijakan dan kelonggaran kepada penambang rakyat di perairan laut Mengkubung, Batu Dinding Mantung Belinyu dan sekitarnya dapat diberikan kesempatan beraktifitas kembali ponton Ti Apung sampai menjelang lebaran Idul Fitri 1442 H.
Pantauan Pers Babel, ratusan massa AMPIPB dari perwakilan masyarakat penambang Belinyu mendatangi Kantor DPRD Kepulauan Bangka Belitung menggunakan setidaknya ada sekitar 16 Bus, 8 minibus dan puluhan kendaraan bermotor R2.
Selain itu tampak terlihat beberapa spanduk yang bertuliskan, antara lain ; ‘Kasihanilah kami pak, kami ingin menambang, dimana hati nurani kalian pak’, Bapak Gubernur, Bapak Ketua DPRD dan Bapak Tolong dengar aspirasi kami,’ Tambang Apung Boleh Tutup, Tapi tolong carikan Kami pekerjaan.” .
Sebelum sempat perwakilan massa menyampaikan orasi aksi damai, hanya selang beberapa menit saat massa yang dikumpulkan oleh oratornya, tampak ada 10 orang perwakilan massa masyarakat penambang Belinyu langsung digiring oleh petugas keamanan dan staf dari DPRD Kepulauan Bangka Belitung difasilitasi keruangan rapat Banmus untuk beraudiensi langsung menyampaikan aspirasinya kepada pimpinan DPRD Kepulauan Bangka Belitung.
Saat berita ini dipublikasikan sebagian wartawan masih nunggu hasil pertemuan tersebut. (Red03)