HEADLINE NEWS

Tambang Timah Berada di Belakang Rumah Kades, Ini Tanggapan Kades Benteng

Bangka Tengah,Sergapnews.id– melonjaknya harga timah di wilayah Bangka Belitung membuat para pengusaha timah maupun masyarkat berbondong-bondong membuka Tambang,berbagai lahan di jadikan tempat pertambangan tidak terkecualiĀ  di belakang rumah kades dan juga hampir merobohkan bahu jalan menuju akses masuk ke rumah-rumah warga yang beralamat di Desa Benteng Kecamatan Pangkalan Baru,Kabupaten Bangka Tengah,Sabtu (31/07/2021)

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pantauan awak media saat di lapangan ada berbagai jenis mesin mulai Dompeng dan mesin Robin yang di gunakan untuk alat penambangan yang tentunya di duga tidak mengantongi izin usaha pertambangan(IUP) itu.

Kades Benteng (mukse) saat di konfirmasi dengan tujuan untuk menanyakaan masalah tambang yang berada di belakang rumah, serta di wilayah pemukiman Desa Kebintik yang hampir merobohkan bahu jalan, Pak Kades itu sendiri sudah berapa kali memberi teguran dan warga yang rumah nya di sekitar tambangpun sudah pernah memberi teguran,sementara buk kades sudah muak menegur kepada penambang dan pengusaha itu sendiri.

“Kalo masalah izin mereka tidak ada,Saya sudah beberapa kali memberi teguran pak,dan sudah kami panggil pemilik-pemilik solusi nya kayak mana,kata pemilik akan di timbun janji nya,tapi tidak taulah,kami sekelilingpun sangat merasa terganggu,yang kami khawatirkan takutnya tanah kami longsor,apa lagi mereka kemaren sempat menggunakan alat berat jenis exsavator mini dan tidak wajar lagi karna yang tepat belakang rumah saya sudah dalam lobang nya”tegas Pak Kades(mukse)

Lanjutnya lagi pak kades mengatakan tambang tersebut sudah berjalan lebih kurang 3(tiga)bulan dan yang mempunyai lokasi tambang tersebut orang nya tinggal di sungai liat

“Mereka menambang sudah hampir 3(tiga)bulan yang punya lahan itu orang sungai liat,susah untuk menemui nya,saat saya telpon nadanya agak kasar,saya ingatkan dengan mereka jangan sampai tanah di belakang rumah saya itu sampai terjadi longsor,dan pekerja tambang itu sendiri bukan masyarakat Desa Benteng melainkan orang dari desa lain”ungkap pak kades

Saat di singgung masalah sosialisasi dan koordinasi pak kades mengatakan sama sekali tidak ada.

“Mereka tidak sama sekali ada sosialisasi dengan warga-warga di sekitar tambang itu sendiri apa lagi dengan pemerintah Desa,dan masalah kordinasi tidak ada sepeserpun baik untuk rumah agama,masjid dan sebaginya,”kata pak kades

Salah satuĀ  warga di sekitar tambang yang enggan namanya di sebut ,mereka sangat tidak setuju dengan adanya aktivitas tambang tersebut.

“Kami sangat tergangu pak dengan aktivitas tambang tersebut,dan kami sangat takut terjadi longsor apa lagi ini sudah mendekati rumah,suara mesin itu sangat menggangu waktu istirahat kami sudah sempat menegor tapi meraka tidak menghiraukan,”keluhan warga sekeling tambang

 

Sampai berita ini di terbitkan pihak redaksi masih berupaya mencari pemilik (bos) yang punya tambang tersebut untuk melakukan konfirmasi.

# OC

Sign up for a newsletter today!

Want the best of NewsyFeed Posts in your inbox?

You can unsubscribe at any time

Related Posts

1 of 223

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *