Pertambangan

Para Penambang Liar di Kawasan DAS Desa Air Mesu Timur Kangkangi Undang-Undang 

Infonya “Direstui” Perangkat Desa Mesu Timur 

Pangkalpinang sergapnews.id — Pasaran harga timah dunia yang terus menanjak, ternyata mampu membuat sebagian kalangan ‘gelap mata’ atau menghalalkan segala cara. Tidak jarang beberapa peraturan baku yang kurang lazim bahkan dikerjakan demi meraup keuntungan dari melambungnya harga pasir timah, Senin 20/09/2021.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Menurut keterangan Sekretaris  Satpol PP Pemkab Bangka Tengah, Wawan Kurniawan. Pihaknya menemukan kejanggalan perihal semacam praktek perlindungan bagi aktifitas yang jelas melanggar aturan di sepanjang alur sungai tepatnya di belakang Pasar Air Mesu Timur Kecamatan Pangkalanbaru.

“Iya benar, kami baru berupa himbauan saja sifatnya. Walau kedepannya kalau masih membandel tentu kami tidak segan-segan untuk menindaknya sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya via whatsapp call pada Senin malam.

Wawan bilang, terkait kejanggalan yang dimaksud adalah, pihak pemerintahan desa Mesu justru memfasilitasi praktek ilegal para penambang yang sudah jelas tidak sesuai regulasi yang ada. Bahkan menurut Wawan, pihaknya akan segera memanggil seluruh pihak terkait yang masuk dalam aktifitas tersebut.

“Masak orang berbuat itu (TI iIlegal-red) malah dikasih jalan. Pakai surat lagi, bentuknya saya belum pasti bisa Perdes atau Surat dari Kades, tapi yang pasti hal itu tidak bisa dibenarkan. Akan segera kita klarifikasi besok (Selasa 21/09),” imbuhnya.

Dari giat himbauan yang tadi dilakukan, lanjut Wawan, Satpol PP Pemkab Bangka Tengah belum menemukan indikasi adanya siapa kolektor yang menampung pasir timah di kawasan DAS Desa Mesu Timur tersebut. Tapi menurutnya, Ia bersama timnya segera akan menelusuri siapa kolektor yang selama ini memodali aktifitas di Desa Mesu.

“Belum, belum sampai kesana. Tapi kedepan kalau masih membandel dan kami tertibkan, kami pasti akan ungkap sampai ke kolektor.  Tadi sehabis pengecekan kita dapai puluhan unit tambang timah ilegal beraktivitas disana,” pungkas Wawan.

Selain itu, media menemukan kejadian lucu ketika mengkonfirmasi pada perangkat desa dalam hal ini Kepala Desa Air Mesu Timur, Hasanudin.

Awalnya, media dibilang salah orang karena bukan dia yang menjabat Kades Mesu Timur. Redaksi kembali memberi konfirmasi soal adanya peristiwa penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP Pemkab Bateng, yang sebelumnya sudah dibenarkan oleh Sekretaris Satpol PP Pemkab Bateng, Wawan Kurniawan.

“Bapak cari siapa, kalo Kades Mesu Timur itu Muzirwan, tapi saya gak bisa kasih nomor dia karena kurang komunikasi juga dengan dia. Jadi saya tidak bisa jawab konfirmasi yang bapak kirim di whatsapp, karena bukan saya takutnya nanti bukan tempatnya,” sanggah Hasanudin berbelit-belit. (r5)

Sign up for a newsletter today!

Want the best of NewsyFeed Posts in your inbox?

You can unsubscribe at any time

Related Posts

1 of 222

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *