Pangkalpinang SERGAPNEWS.ID — Aktivitas penambangan liar yang dilakukan oleh oknum warga kian menjadi-jadi saja. Bukan lagi berlokasi di tengah hutan yang tak terjamah manusia, namun sekarang sudah terang-terangan beraksi di pinggiran sungai yang seharusnya steril dari praktek tersebut, Kamis 18/11/2021.
Pantauan media siang ini, nampak ada sekitar lima sampai enam ponton yang dengan santainya bekerja menambang timah di sempadan sungai.
Menurut Kades Trubus, Ngiat Shun ketika diberi informasi perihal aktivitas tadi, pihaknya berulangkali sudah melaporkan adanya penambangan liar di bibir sungai tadi. Namun menurutnya sampai sekarang belum direspon.
“Saya sudah melaporkan ke pihak berwenang kok, tapi belum ditanggapi, tolong pak kan bapak dari media, silahkan beritakan saja” katanya di Kamis siang.
Sementara itu, Sekretaris SatPol PP Pemkab Bangka Tengah, Wawan saat diberi informasi soal adanya praktek perusakan kawasan DAS Sungai Trubus mengaku terkejut. Pasalnya disaat yang sama, Ia beserta tim gabungan baru saja melakukan razia.
“Itu dimana ya bang, barusan saja kami lakukan razia di Kolong Merbuk dan Kenari,” kata Wawan.
Wawan bilang, apapun dalihnya jika sudah melakukan perusakan terhadap lingkungan apalagi daerah tadi merupakan DAS yang berpotensi besar jadi pemicu banjir, pihaknya tak segan-segan untuk memberangusnya.
“Kita tidak pandang bulu pak, walau yang pertama kita lakukan pasti tindakan persuasif berupa sosialisasi. Tapi kalau membandel, kita ambil tindakan tegas pada mereka,” kata dia.
Dalam wawancara via telepon dengan Wawan juga disebutkan adanya dugaan pemilik TI ilegal tadi adalah Anggota Dewan, namun setelah media lakukan konfirmasi ke Anggota Dewan yang dimaksud ternyata tidak benar.
“Wa alaikumsalam, alhamdulillah sehat bang. TI dimane? Ku lah dagde usaha macem tu lagi lah bang. Bukan bang, salah informasi itu bang,” ungkap Anggota Dewan tadi. (R5/WAN)
