Jakarta, sergapnews.id – Indonesia secara geografis merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia, lempeng Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Kondisi tersebut sangat berpotensi sekaligus rawan bencana seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir dan tanah longsor.
Berdasarkan keterangan BPNB, data menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat kegempaan yang tinggi di dunia, lebih dari 10 kali lipat tingkat kegempaan di Amerika Serikat (Arnold, 1986).
Data UNISDR menyebutkan, dalam paparan terhadap penduduk atau jumlah manusia yang ada di daerah yang mungkin kehilangan nyawa karena bencana, risiko bencana yang dihadapi Indonesia sangatlah tinggi.
Dengan risiko yang dipaparkan ini, maka kebutuhan stok darah menjadi salah satu hal yang penting didalam mitigasi bencana, sebagaimana dicantumkan dalam situs Palang Merah Indonesia, setiap delapan detik, ada satu orang yang membutuhkan transfusi darah di Indonesia.
Guna mendukung peningkatan stok darah, maka hari ini Klinik Utama Glori Medika, Sunter, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia Jakarta Utara menyelenggarakan kegiatan donor darah.
“Kegiatan hari ini merupakan kegiatan donor darah pertama yang kami selenggarakan. Sebagai kesadaran dan dukungan untuk membantu peningkatan stok darah di Palang Merah Indonesia. Harapan kami, masyarakat dapat terus berpartisipasi dalam kegiatan ini, karena terdapat beberapa manfaat donor darah secara rutin antara lain melindungi jantung, mencegah stroke, membantu sirkulasi darah. Kita juga perlu semakin menyadari bahwa satu kantong darah, dapat menyelamatkan tiga nyawa” demikian diungkapkan dr. Henny Fachrudin, MARS selaku Dokter Penanggung Jawab Klinik Glori Medika, Sunter melalui rilis resminya yang diterima awak media, Jum’at (17/12/21) malam.
“Kegiatan donor darah hari ini diikuti sekitar 100 peserta dan jumlah kantong darah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 43 (empat puluh tiga) kantong darah. Beberapa peserta memang berhalangan karena setelah skrining oleh dokter PMI, terdapat indikasi Hb darah yang rendah dan/atau tinggi. Kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan Palang Merah Indonesia Jakarta Utara yang telah mendukung kami dalam kegiatan ini. Rencana kami, kegiatan yang sama akan kami lakukan setiap tiga bulan sekali” ungkap Asnan, Direktur Utama Klinik Glori Medika.(red)