Tempilang – SERGAPNEWS.ID, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Komisi IV lakukan kunjungan lapangan ke sekolah penggerak SMA Negeri 1 Tempilang dalam rangka meninjau langsung hasil kerja rehab ruang belajar siswa di kelas pada Kamis, 21 April 2022 kemarin.
Dalam keterangan, Ketua Komisi IV, H Marsidi H Satar menjelaskan bahwa pembangunan rebah ruang belajar di Sekolah SMANSA Tempilang ini telah diajukan sebanyak delapan ruangan yang harus direhab, namun untuk yang selesai di rehab itu baru dua ruangan dengan mengunakan dana APBD tahun anggaran 2021.
“Sekolah SMANSA Tempilang ini telah mengajukan rehab ruang belajar sebanyak 8 kelas yang sewajarnya sudah layak untuk direhab, sedangkan yang udah rampung itu baru 2 ruangan dengan Dana APBD TA 2021, hal ini tertunda akibat banyak dana yang recofusing, insyaAllah tahun 2022 ini akan direhab lagi 3 ruang dengan dana DAK dan 3 ruang lagi direncanakan menggunakan dana APBD TA 2023,” ungkap politisi Partai Golkar Babel ini.
Selain itu, Marsidi pun berharap dengan memproritaskan pembangunan ruang belajar untuk SMANSA Tempilang dikarenakan satu-satunya sekolah penggerak di Provinsi Kepulauan Babel.
“Untuk pembangunan sarana dan prasarana pendidikan harus tetap dibangun sesuai skala perioritas salah satunya SMANSA Tempilang yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek sebagai sekolah penggerak,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMANSA Tempilang, Suryadi membenarkan kedatangan anggota DPRD Babel Komisi IV yang turun langsung melihat kondisi sekolah penggerak guna meninjau pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di SMANSA Tempilang.
“Kami menerima kunjungan langsung dari para anggota Komisi IV DPRD Babel. Pihak mereka meninjau langsung keadaan SMAN 1 Tempilang yang menjadi Piloting Sekolah Penggerak di Bangka Belitung, dan kedatangan para anggota dewan komisis IV Bangka Belitung kunjungan yang langsung di pimpin oleh ketua komisi 4 DPRD Bangka Belitung H.Marsidi,H.Satar yang mereka lakukan sebagai salah satu fungsi pengawasan khusus nya di bidang pendidikan beserta rombongan diantara nya Johansen Tumanggor, Heryawandi, H.Aksan Visyawan, Ferdiansyah, Matzan dan Evi Junita,” terangnya.
Selain itu, ia juga berharap pembangunan bertahan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah penggerak SMANSA Tempilang terus dilakukan dengan tepat waktu, agar proses belajar mengajar siswa dan guru berjalan dengan baik.
“Dengan ruang belajar yang nyaman mudah-mudahan dapat memicu semangat belajar para siswa di sekolah penggerak SMANSA Tempilang dan kami juga berharap ruangan kantor dan bangunannya sudah layak untuk di perbaiki juga,” tutupnya. ( RD1)
