Bangka Barat – Sergap news.id, Ketua Mada ( Markas Daerah) LMP Laskar Merah Putih Bangka Belitung hari ini bersama dengan komando inti Mahatidana Pemuda Pancasila Provinsi Bangka Belitung dan Ketua Forum Pemuda Bangka Barat tadi sore mendatangi Polres Bangka Barat, sabtu 28/10/2023.
Kedatangan kaum pejuang aspirasi masyarakat Babel ke Polres Bangka Barat ini bertujuan untuk bertemu langsung Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zaman terkait statemen Kapolres di beberapa media online Bangka Belitung yang mengatakan akan menindak tegas warga yang menambang di perairan Tembelok dan keranggan Kecamatan Muntok Bangka Barat ( https://babelpos.disway.id/read/657157/kapolres-akbp-ade-berani-nambang-di-tembelok-kami-sikat).
Penggunaan kata ” Sikat ” menjadi penggerak para aktivis organisasi di Babel untuk menemui Kapolres Bangka Barat , tujuannya untuk mendapatkan penjelasan sejelas-jelasnya agar tak memicu keresahan didalam masyarakat mengingat tensi Politik menuju 2024.
Dankoti Pemuda Pancasila Bangka Belitung H.Cecep Gunawan STnk, Mck diknfirmasi jejaring media ini mengatakan dirinya terkejut dengan perkataan Kapolres yang dinilai dapat membuat situasi Kamtibmas di masyarakat tidak kondusif.
” Kami berharaf Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah dapat bersama sama menjaga kondusifitas ditengah masyarakat mengingat suhu Politik di Indonesia yang sangat sensitif terhadap kata-kata yang bernilai provokatif”, Tegas Cecep.
Tyo Paldeni Sos, Ketua forum Pemuda Bangka Barat yang juga hadir di Polres Bangka Barat bersama Dankoti Pemuda Pancasila mengatakan kata-kata dalam judul pemberitaan media online yang mempersoalkan adanya isu akan dibukanya kembali tambang ilegal di laut tembelok dan keranggan jangan dipanasi panasi, karena menurutnya tidak ada aktifitas penambangan lagi di laut keranggan dan laut Tembelok.
” Saya warga Muntok yang selalu mengikuti perkembangan penambangan ilegal di laut Tembelok dan Keranggan dengan tegas megatakan bahwa tidak ada kegiatan penambangan apapun di wilayah tersebut, harusnya Kapolres tidak perlu merespon pertanyaan media yang ujung-ujungnya dapat menyebabkan keresahan di masyarakat”, urai Tyo.
Hal senada diungkapkan Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih ( LMP ) Bangka Beitung, Ferry Irawan , Ia dengan tegas mengatakan ucapan Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah memicu keresahan di masyarakat , harusnya Kapolres sebelum menjawab konfrmasi wartawan terlebih dahulu menanyakan kepada anggotanya terkait konfirmasi yang disampaikan wartawan tersebut baru kemudian meberikan jawaban bilamana dinilai perlu.
” Ade Zamrah harusnya dapat dengan cepat mengambil keputusan apakah perlu menjawab konfirmasi awak media atau tidak, kalaupun perlu dijawab hendaknya jawablah dengan menggunakan kalimat-kalimat yang sejuk dan tidak bernilai konflik”, kata Ferry.
Sayangnya mereka yang datang ke Polres Bangka Barat tidak berhasil menemui AKBP Ade Zamrah , menurut keterangan yang didapat dari seorang Perwira berpangkat AKP ( Ajun Komisaris Polisi ) , Kapolres sudah pulang karena akan menghadiri acara HUT Kota Muntok.
Saat berita ini di publish, media ini telah berusaha menghubungi Kapolres Bangka Barat melalui pesan Whatsapp nya namun belum ditanggapi. (Rg)