Koba Bangka Tengah – Drs. Sugianto SEKDA Bangka Tengah Bungkam Saat Di Konfirmasi Terkait Selaku Pihak Pemberi Sewa Lahan Kepada Pihak Ketiga PT. Mutiara Prima Sejahtera (MPS), Kemudian Membongkarnya.
Sudah sejauh ini Drs. Sugianto selaku Sekda Bangka Tengah yang diduga melakukan Sewa Lahan Kepada Pihak Ketiga PT. Mutiara Prima Sejahtera (MPS), Kemudian Membongkarnya namun hingga sampai saat ini masih bisa melenggang.
Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bangka Tengah, terjadi perdebatan hingga membuat suasana menjadi ramai dan riuh antara para pihak yang menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk kedua kalinya, membahas tentang keberadaan Aset EX PT. Kobatin berada di lokasi Smelter, Tin Shed dan Workshop PT. Kobatin.
Ini sudah rapat kedua kalinya namun hingga sampai saat ini Sugianto pun belum ada tanda tanda untuk dipanggil guna menjalankan pemeriksaan oleh pihak pihak terkait atas dugaan tersebut
Kondisi RDP menjadi memanas dikarenakan Sekda Bangka Tengah, selaku pihak pemberi sewa lahan kepada pihak ketiga PT. Mutiara Prima Sejahtera (MPS), kemudian membongkar bangunan Smelter dan Tin Shed serta mengangkut Tin Slag berada di lokasi tersebut, kemudian menjualnya ke pihak lain dan tidak bisa menunjukkan Dokumen sudah jauh jauh hari diminta oleh Aliansi Lingkar Tambang, dugaan seperti kasus ini sengaja di biarkan berlarut larut
Masyarakat Koba dan pihak DPRD Kabupaten Bangka Tengah atas Ketidak kesiapan SEKDA Bangka Tengah Drs. Sugianto kini memicu amarah masyarakat Bangka Tengah (Koba) terutama Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang (15/05/2024).
” Tim Aliansi Wartawan Muda Bangka Belitung (AWAM) mencoba menghubungi Drs. Sugianto selaku SEKDA Bangka Tengah (Bateng) melalui telpon seluler dan pesan What’s AP untuk meminta penjelasan lebih lanjut atas dasar keberanian Sekda memberikan kewenangan kepada MPS untuk membongkar dan menjual Aset yang berada di atas lahan EX PT. Kobatin sejak tahun 2019 sudah secara resmi menjadi milik Pemkab Bangka Tengah.
Seolah olah paham dan mengerti, Sekda Bangka Tengah tidak memikirkan resiko dan dampak hukum dengan memberikan tanda tangan penyerahan Aset EX PT. Kobatin kepada pihak PT. MPS dimana Direktur nya adalah Taskin saudara kandung Tamron (Aon) yang saat ini mendekam dalam sel tahanan Kejagung. Pada RDP tahap kedua di DPRD Bangka Tengah, pada Senin lalu 13/05/2024 Sekda dicecar habis habisan oleh beberapa Anggota Dewan DPRD Bangka Tengah dan perwakilan juru bicara dari Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang Koba. Substansi yang dipermasalahkan dalam pertemuan tersebut.
Tim Aliansi Wartawan Muda Bangka Belitung (AWAM BABEL) sudah pernah ingin melakukan konfirmasi terkait masalah ini, agar pemberitaan menjadi berimbang, namun ” Sugianto Sekda selalu bungkam hingga pemberitaan ini dipublikasikan kembali.
Penulis (Rus Awam)
