Mentok, Bangka Barat
Aliansi Jurnalis Penyelamat Lingkungan Hidup Indonesia Beserta Forum Aspirasi Nelayan Pesisir Wilayah Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pasca penertiban aktivitas penambangan liar diluar IUP PT. Timah seperti pengakuan Iwan Boncel dihadapan Petugas gabungan, dalam rekaman video berdurasi 5, menit 15, detik dalam Pernyataan Iwan Boncel siap untuk bertanggung jawab.
Setelah Iwan Boncel Cs meluluh lantak nya lokasi tersebut kini PT. Timah mengeluarkan surat edaran Larangan Penambangan di Muara Selindung – Mentok. Selasa 25/06/2024
Hal ini mendapat tanggapan serta disayangkan oleh beberapa tokoh dan kalangan masyarakat, terlebih surat edaran ini terkesan adanya pembiaran, apalagi setelah adanya indikasi aksi pukul mundur dan mempermalukan APH Gabungan Bangka Barat oleh koordinator tambang Iwan Boncel Cs.
Iwan Boncel mengatakan bahwa bekerja didalam IUP PT. Timah dan berdasarkan SPK PT. Timah kami pun didukung masyarakat PAL 6 serta kepala desa air belo melalui BUMDES dan yang menunjuk tempat ini juga orang kampung PAL 6 sebagai Panitia disini, ujar Iwan Boncel dihadapan Petugas gabungan saat melakukan penertiban pada Sabtu, 8 Juni 2024 lalu.
Penolakan Iwan Boncel kepada petugas gabungan tidak memindahkan, mengangkat, membawa barang alat penambang kepada Perwira TNI AD bertugas di Kodim 0431 dan Kasitel kejari mentok “ Bapak mau mengadu domba masyarakat dengan penambang, saya tidak berani jamin jika bapak pulang maka penambang dan masyarakat akan ribut, mau menumbalkan masyarakat silahkan angkat ! ujar Iwan Boncel red.
Firdaus selaku ketua Aliansi Jurnalis Penyelamat Lingkungan Hidup Indonesia dan Forum Aspirasi Nelayan Pesisir mempertanyakan siapa yang akan bertanggung atas luluh lantak nya kawasan tersebut.
*Rus Sgp*
