Pangkalpinang, Sekilas memang tidak ada yang aneh dalam pembangunan bangunan Samsat Drive Thru Provinsi Bangka Belitung, akan tetapi ketika di telisik lebih dalam ada banyak kejanggalan dalam setiap struktur bangunan tersebut.
” Gedung yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2023 dengan nilai sebesar Rp 1.475.493.632,32 dengan luas bangunan 35 m² dan luas lahan 940,5 m² tersebut beberapa bulan yang lalu telah mengalami kebocoran yang di klaim telah di perbaiki oleh pihak kontraktor.
Gedung sederhana yang di dandan dengan motif “cual cantik” tersebut yang beberapa waktu di resmikan oleh PJ. Gubernur Babel Safrizal menelan biaya hingga Miliaran rupiah apakah worth it ?
Adapun fungsi dari gedung Samsat Drive Thru adalah salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dilakukan Bakeuda Babel melalui pemungutan pajak kendaraan bermotor (PKB).
Diharapkan dapat meningkat pelayanan yang dilaksanakan Bakuda Babel dan dapat membantu masyarakat melaksanakan kewajiban perpajakannya, dengan harapan kedepannya target pajak daerah yang ditetapkan di tahun 2024 sebesar Rp 953.693.248.600 dapat tercapai.
Mengenai hal ini tim media mencoba mengkonfirmasi ke Pihak Bakeuda yang masa itu Di jabat Oleh M. Haris yang sekarang menjadi PJ. Bupati Di Kab. Bangka Induk. Apakah Benar dengan struktur bangunan seperti itu menelan harga hingga milyaran rupiah, dan hal tersebut mungkin dapat merugikan keuangan negara.( Red)