INDONESIA UPDATEKILAS KRIMINALPertambangan

3 Kolektor Lokal ini Jadi Sponsor Tambang Laut Ilegal di Tanjung Ular

” Sudah pasti sulit kita mencari ikan kalau sudah puluhan tambang itu beroperasi lagi di wilayah sini, sementara kerja kita bukan menambang, tapi nelayan pencari ikan,” ucapnya.

Sumber lain yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa hasil penambangan timah dari puluhan unit ponton itu diatur melalui satu pintu.

” Ada 3 orang koordinator hasil timah disini, 1 orang penampung timah yaitu AH, salah satu kolektor besar di Mentok. Sedangkan dua orang lainnya bagian penimbangan di lokasi, AHW dan ALF,” sebut Sumber, (19/8)

Saat dikonfirmasi.oleh media ini, ketiga orang yang tercakup dalam satu tim itu, AH, AHW dan ALF, sampai berita ini tayang belum memberikan jawaban atau klarifikasi apapun.

Terpisah, AKBP Ade Zamrah, Kapolres Bangka Barat, ketika diminta konfirmasinya terkait beroperasinya kembali puluhan unit ponton di perairan laut Tanjung Ular, sampai saat ini masih belum ada jawaban resmi.

Warga masyarakat setempat khususnya masyarakat nelayan meminta kepada Aparat Penegak Hukum ( APH ) dalam hal ini Polairut Polres Bangka Barat untuk menindak tegas, dan segera melakukan penertiban terhadap aktivitas puluhan unit ponton penambang ilegal di perairan laut Tanjung Ular. ( Tim Awam / KOPII )

Laman: 1 2

Sign up for a newsletter today!

Want the best of NewsyFeed Posts in your inbox?

You can unsubscribe at any time

Related Posts

1 of 256

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *