Pelaksanaan kegiatan pembangunan gedung laboratorium dan praktek siswa SMKN 4 Pangkalpinang Jalan Pasir Ketapang Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung para pekerja tidak dilengkapi dengan APD, baik pelindung kepala maupun tali keselamatan. Padahal pembangunan gedung tersebut diketinggian.
Pelaksana kegiatan CV. MENTARI BIMA SEJAHTERA dengan nilai kontrak Rp. 2,557,245,000 Miliar, dalam pelaksanaan para pekerja tidak dilengkapi dengan APD. Hal ini terlihat saat awak media mendatangi lokasi pengerjaan proyek, terlihat pekerja tidak memakai APD sebagai sarana keselamatan kerja.
Di lain hari saat awak media mau mengkonfirmasi kepada pelaksana lapangan, kamis (07/11/2024) salah seorang mandor menyampaikan bahwa pelaksana lapangan sedang tidak berada di lapangan, “ jelas mandor, pada saat ditanya kenapa pekerja tidak memakai alat kesehatan mandor hanya berkata entah.
Kalau seseorang yang ditugaskan sebagai konsultan pengawas kemudian tidak hadir di lapangan, berarti fungsi konsultan pengawas tidak berjalan seperti sediakala, padahal konsultan ini dibiayai oleh dana dari anggaran negara dari kejadian ini tidak semua konsultan pengawas bekerja dengan propesional. APD sendiri di dalam RAB dianggarkan, jika di dalam pelaksanaan para pekerja tidak di lengkapi dengan APD, maka yang di pertanyakan kemana larinya anggaran APD?
Diharapkan Kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke depannya tidak begitu saja memenangkan suatu kegiatan pembangunan kepada CV. Mentari Bima Sejahtera harus ada seleksi yang jeli, dan harus memilih CV yang benar benar profesional yang mengutamakan keselamatan para pekerja, dapat hadir di lapangan, dan hasil kegiatan yang tidak mengecewakan. (Rus)
