Sergap News – Babar, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat meraih rapor hijau dengan hasil penilaian terbaik untuk sektor pelayanan publik tahun 2022 dari Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Ombudsman RI berperan sebagai lembaga pengawas eksternal pelayanan publik baik yang dilakukan oleh pemerintah termasuk BUMN, BUMD dan BHMN serta Badan Swasta atau Perorangan yang diberi tugas menyelenggarakan pelayanan publik tertentu yang seluruhnya atau sebagian dananya berasal dari APBN atau APBD.
Pada tahun 2022, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat mengalami lonjakan dari tahun sebelumnya, tertulis pada tahun 2021, nilai kepatuhan yang diraih oleh Kabupaten Bangka Barat adalah 70,49 dengan predikat zonasi kuning, sedangkan pada tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat berhasil mendapatkan nilai 81,51 dengan predikat Zona Hijau kategori B dan opini Kualitas Tinggi di bawah kepemimpinan H. Sukirman dan Bong Ming-ming.
Di tahun 2023, sempet terjadi penurunan angkanya menjadi 77,70, dengan untuk itu Pemda Bangka Barat dibawah kepemimpinan H.Sukirman melakukan intervensi serius dari mulai memperbaiki catatan yang diberikan oleh ombudsman, mereka juga melakukan peningkatan pelayanan salah satunya dengan diresmikan Mall Pelayanan Publik dan beberapa hal lainnya, sehingga di tahun 2024 87,23 artinya kembali hijau atau pun masuk kategori baik.Menurut H.Sukirman tahun depan target Bangka Barat dapat masuk 10 besar di level nasional.
“Mudah-mudahan tahun depan Kabupaten Bangka Barat dapat masuk 10 besar di level nasional,” ucap H.Sukirman ketika bertemu awak media saat kampanye di Parit Tiga, kamis (14/11/24).
Masalah ini pun menarik perhatian Pengamat Politik yang juga mantan Ketua KPU Babar, Pardi Akhyar. Bang Akhyar melihat pemilihan Bupati Kabupaten Bangka Barat tahun ini sangat sengit, satu persatu paslon sengaja mencari kesalahan-kesalahan paslon lainnya di media cetak, media online maupun social media.
“Saya melihat pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Babar tahun ini sangat menarik, kita lihat paslon lain sengaja mencari kesalahan paslon 01 Bersanding, padahal kita lihat sendiri selama H. Sukirman dan Bong Ming-ming mimpin Babar, penilaian pelayanan publik di Babar ini meningkat,” ucap Bang Pardi.
Tahun 2018 nilai pelayan publik Kabupaten Bangka Barat hanya 64,13 dan terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2022 meningkat pesat menjadi 81,51 di bawah kepemimpinan H.Sukirman dan Bong Ming-ming.
“Jadi kita bisa lihat sendiri, semenjak Pasangan Bersanding mimpin Bangka Barat, banyak kemajuan untuk Bangka Barat, penilaian pelayan publik juga naik pesat, tahun 2018 itu hanya 64,13 masuk zona kuning, nah tahun 2022 meningkat jadi 81,51 dan juga mendapatkan penghargaan dari Ombudsman, tahun 2023 sempat menurun tetapi tahun 2024 naik lagi 87,23 ini bukti bahwa Pasangan Bersanding memang bekerja untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakatnya dan juga baru-baru ini H.Sukirman meresmikan Mal Pelayanan Publik,” ucap Bang Pardi saat bertemu awak media disalah satu Warkop di Mentok (14/11/24).
Raihan penilaian kepatuhan Pemkab Bangka Barat mengalami kenaikan setiap tahunnya, yakni 64,13 di 2018; 68,36 di 2019; 70,49 di 2021; dan 81,51 di 2022, 77,70 di 2023 dan 87,23 di 2024.
MAL PELAYANAN PUBLIK
Mal Pelayanan Publik adalah pengintegrasian pelayanan publik yang diberikan oleh Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN/D, serta swasta secara terpadu pada satu tempat sebagai upaya meningkatkan kecepatan, kemudahan, jangkauan, kenyamaman, dan keamanan.
Pemerintah Kabupaten Bangka Barat secara resmi meluncurkan Mal Pelayanan Publik yang berlokasi di Gedung Perpustakaan Daerah, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat.
MPP Kabupaten Bangka Barat di resmikan H.Sukirman pada Rabu (18/09/24).Mal Pelayanan Publik ini dirancang untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan publik dengan mengintegrasikan berbagai instansi dalam satu lokasi.
MPP Bangka Barat menyediakan berbagai layanan dari beberapa instansi dan lembaga, seperti Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Perumdam Tirta Sejiran Setason, BNN, BPJS, Bank Sumsel, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Samsat, dan lain-lain.
MPP yang diresmikan H. Sukirman semasa menjadi Bupati Bangka Barat ini menjadi bukti komitmen Pasangan Bersanding untuk meningkatkan pelayanan publik yang terbaik di Provinsi Bangka Belitung khususnya di Kabupaten Bangka Barat. (Red)