Koba – dibalik aktivitas penambangan timah ilegal di lahan eks kobatin di kolong Merbuk, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, terpantau ternyata ada beberapa nama yang berhasil kami peroleh saat dilapangan.
Rabu, 20/Nop/24.
Keterangan narasumber kepada wartawan menjelaskan kalau aktivitas penambangan di lahan eks kobatin kolong marbuk ternyata ada beberapa orang yang berperan penting selaku koordinator dilokasi tersebut.
” Narsum menjelaskan kalau beberapa orang ini berperan dibidang nya masing masing, berikut nama namanya, nanti ku kirim data nama nama Kordinator yang memungut 20% Nama yang ambil free 20 persen jelas narsum,
- Pendi/Abok
- Bucui
- Putra
- Riki
- Bang Fikar
- Rian
- Johan
- Akbar
- Oman
- Budeng
- Edi Gun
- Iswadi
Peran para kordinator ini selalu mengatasnamakan masyarakat, namun hasilnya hanya untuk kepentingan mereka sendiri, jelas narsum.
Bisnis gelap pasir timah ini sudah terjadi bertahun – tahun, akibat dari aktivitas penambangan ilegal negara sangat dirugikan baik kontribusinya, lingkungan termasuk masyarakat setempat yang tidak mendapatkan dampak positif atas aktivitas ilegal itu sendiri.
Kepada aparat penegak hukum (APH) harus menindak tegas kepada mereka selaku koordinator agar dapat mempertanggung jawabkan dari perbuatan yang selalu mengatasnamakan masyarakat. (Tim)