[newsy_ad classes='ak-ad-header_top_ad' type='code' image='7643' content=' ']
[newsy_ad classes='ak-ad-header_bottom_ad' type='code' content=' ']
[newsy_ad classes='ak-ad-single_post_top_ad' type='code' image='6912' content=' ']

PANGKALPINANG – Perpat Babel desak DPRD Provinsi Bangka Belitung (Babel) mendesak pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk mengusut tuntas masalah tambang dan hutan yang semakin kompleks.

Desakan ini muncul setelah adanya laporan dari masyarakat terkait kerusakan lingkungan dan kerugian negara akibat aktivitas pertambangan ilegal.

Wakil Ketua DPRD Babel, Edy Nasapta, mengatakan bahwa pihaknya akan segera membahas pembentukan Pansus ini dengan seluruh fraksi. ” Kami akan serahkan keputusan final pembentukan Pansus kepada forum tertinggi DPRD,” ujar Edy.

” Edy juga menyoroti kebijakan pemerintah pusat yang kembali menjadikan timah sebagai komoditas strategis, Ia menilai kebijakan ini justru akan menghambat pengembangan sektor pertambangan di Babel.

” Jika timah dijadikan komoditas strategis, maka akan banyak regulasi yang mengikat dan menghambat aktivitas pertambangan rakyat,” tegasnya.

Sementara itu, anggota DPRD Babel lainnya, Imelda, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima banyak aduan dari masyarakat terkait masalah tambang.

” Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan pihak terkait lainnya untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Imelda. (Nedia)

[newsy_ad classes='ak-ad-single_post_article_bottom_ad' type='code' content=' ']
[newsy_mailchimp title='Sign up for a newsletter today!' msg='Want the best of NewsyFeed Posts in your inbox?' mailchimp_url='#' style='style-5' form_layout='Horizontal' color='#232323'][newsy_list_2 title='Related Posts' post='-9394' taxonomy='category:1164,category:5,category:8,category:776' taxonomy_relation='OR' order_by='popular_week' count='4' item_margin='' custom_enabled='yes' pagination='next_prev' header_style='' block_width='2' block_extra_classes='ak-post-related-posts']