Segap News – Mentok bangka barat,
Kejadian beberapa hari lalu Bruri, Rusyadi mantan anggota DPRD prov kepulauan bangka belitung tanpa didampingi pengelolah memasuki areal penambangan yang sudah jelas papan informasi keterangan areal terbatas

TIdak menjadi hirauan baginya melakukan peninjauan terhadap aktifitas para pekerja tambang, pernyataannya penambang tidak menggunakan alat keselamatan kerja inipun menjadi sororan kritik pedas.
Unggahan mantan anggota dewan tersebut sedang meninjau lokasi pertambangan tanpa didampingi pengelolah lokasi dan juga tanpa menggunakan alat pelindung diri sama persis dengan pekerja tambang lainnya hanya saja tampak mata Bruiri Rusyadi menggunakan alas kaki berupa sandal jepit sedangkan pekerja tambang tanpa alas kaki saat berada di kubangan air sedang mencuci pasir timah,
Menjadi kritik masyarakat mengenai alat keselamatan kerja maupun alat pelindung diri ketika berada area pertambangan menurut saya bahwa tidak ada perbedaan antara pekerja tambang dengan dirinya Bruri Rusyadi ketika berada di area kerja pertambangan pada 17/4/2025
Sandi selaku warga tanjung mengkritik seorang mantan dewan rakyat tentunya tau aturan dan bukan hanya komentar tapi memberikan contoh kepada masyarakat malah menyalahkan masyarakat kelihatannya sangat janggal apalagi kita ketahui bapak Bruri Rusyadi menjabat di Dewan bukannya baru tentunya mengetahui kendala yang terjadi di daerahnya, banyak yang mestinya mencari jalan terbaik agar perekonomian di daerah bangka barat Khususnya berjalan dengan normal, kami ne masyarakat kecil yang membutuhkan bimbingan arahan dan saran pendapat bukan dijadikan tempat kesalahan ujarnya, 20/4/2025
Firdaus menyampaikan pemberitaan sepihak hanya menuai kebincangan informasi dimasyarakat pembaca disajikan oleh nara sumber seperti halnya beberapa media informasi maupun media sosial mantan DPRD Prov Kep Babel Bruri Rusyadi usai meninjau lokasi pertambangan terletak di mentok asin kecamatan mentok kabupaten bangka barat provinsi kepulauan bangka belitung beberapa hari lalu.
Berbagai sumber pernyataan Bruri Rusyadi melalui media mengenai aktifitas pertambangan, hingga menjadi kontrapersi informasi. (RF)