BeritaHEADLINE NEWSINDONESIA UPDATEPertambangan

PT. Timah Sengaja Tutup Mata, Melihat Ilegal Mining Tambang Selindung

Caption : Puluhan PIP beroperasi di Perairan laut Selindung Desa Air Putih, Kecamatan Mentok, kabupaten Bangka Barat mengisap kekayaan yang ada dalam perut bumi.

Penulis : Bintang

Sergap News.id,
MENTOK – Tak kurang dari 60 unit ponton isap produksi (PIP) beroperasi di perairan laut Selindung, Desa Air Putih, Kecamatan Mentok, kabupaten Bangka Barat mengisap kekayaan yang ada dalam perut bumi.

Kabarnya PIP yang diduga merusak habitat laut Selindung tersebut memiliki izin dari perusahaan PT Timah yang saat ini sedang diguncang prahara merugikan negara senilai 271 triliun.

Mirisnya,  prahara 271 Triliun itu, bukan penghalang bagi perusahaan plat merah tersebut untuk melakukan ilegal mining, malah semakin menjadi jadi, istilah sekarang ” Menyala Abangku”.

Ungkapan itu bukan hanya opini atau isapan jempol saja, dari sekian banyak PIP yang beroperasi di perairan laut Selindung, ada 20 Ponton yang memiliki surat perintah kerja (SPK) atas perusahaan CV RMS, Artinya lebih dari 20 ponton yang ada dilokasi itu, jelas melakukan ilegal mining.

Kemudian hasil biji timah dari Ponton yang tidak memiliki SPK dibawa kemana ?…

Apakah masuk ke CV. ? biji timah ini (non SPK-red) sudah jelas – jelas Ilegal.

Dengan demikian, Dugaan biji Timah dibawa keluar atau tidak disetor ke perusahaan pemilik izin usaha penambangan (IUP) sangat kentara, artinya indikasi adanya dugaan penyelundupan sangat mungkin terjadi di Bangka khususnya.

Kondisi ini sudah sangat jelas dipertontonkan para cukong berduit dan penambang di wilayah perairan Selindung, mirisnya PT Timah selaku pemilik IUP dan aparat penegak hukum (APH) seakan – akan tutup mata, Ada Apa Ini, apakah PT Timah sedang baik – baik saja ?..Wallahu A’lam Bishawab.

PT Timah melalui kepala Unit penambangan Laut Bangka Utara Benny Hutaphean yang dihubungi media ini sayangnya irit bicara, ditanya terkait PIP yang tidak memiliki SPK, malah melempar tanggungjawab, meminta awak media untuk menghubungi bagian humas.

” Satu pintu, ke humas Pak Anggi ya,” Jawab Benny singkat, Selasa (7/5/2024).

Sementara Kepala Humas PT Timah Anggi belum merespon konfirmasi yang dilayangkan redaksi media ini.

Atas respon dari pihak PT Timah ini, menjadi pertanyaan publik, Ada Apakah ini…Jawabnya simple, *Hanya Allah SWT dan mereka lah yang tau…(tim)

Sign up for a newsletter today!

Want the best of NewsyFeed Posts in your inbox?

You can unsubscribe at any time

Related Posts

1 of 267

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *