Sergap News.id – Toboali Bangka Selatan (Basel) Setelah Mendengar Dan Membaca Ramainya Pemberitaan di Media Online Yang Simpang Siur Tidak Sesuai Fakta Di Lapangan Dan Dinilai Ada Opini
Dalam pemberitaan berjudul tentang hancurnya hutan mangrove di Desa Kumbung Toboali Bangka Selatan (Basel)
” Norman Adjis SH Ketua PPM Basel, Tokoh masyarakat di Basel, menjelaskan bahwasanya antara pohon mangrove dan pohon glam itu sangat jauh berbeda, dan kami selaku tokoh masyarakat Basel tidak akan membiarkan adanya pemberitaan sepihak dan tidak sesuai dengan fakta di lapangan…
” kepada rekan rekan media khususnya dari media yang bersangkutan untuk duduk bareng kalau perlu kita lihat sama sama seperti apa fakta yang ada dan terjadi di lapangan agar pemberitaan tersebut tidak simpang siur seperti sekarang ini
Kami berharap jangan ada opini sifatnya menyudutkan sehingga membuat ke kondisi pan bangka selatan terganggu, ungkap Norman
” Norman pun menjelaskan kami selaku tokoh masyarakat selalu membuka hati dan tangan kepada siapa saja khususnya saudara saudara kita media yang ingin melakukan sosial kontrol di daerah kami, silahkan asalkan fakta itu sesuai dengan apa yang dilihat dan di dengar sehingga menjadi pemberitaan yang benar dan mengedukasi publik kata Norman. (Awam)