KILAS KRIMINAL

Tim Naga Grebek Tambang Ilegal di Belakang SPBU Kampung Dul

Pangkalpinang,sergapnews.id-Dengan meroketnya harga biji Timah sekarang ini dan juga begitu susahnya mencari lahan untuk di tambang lagi ,hingga para penambang ilegal pun nekat memberanikan diri untuk menyerobot lahan pribadi milik New Suwandi electric yang mana tempat tersebut persis di balakang SPBU kampung Dul,Rabu (24/03/2021).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Advokat dan kurator DR. Adystia Sunggara dan Associates sekaligus kuasa hukum New Suwandi Elektric langsung melapor kepada tim naga polresta pangkalpinang terkait adanya aktivitas tambang Timah ilegal(TI) yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, Rabu (24/03/2021).

Dengan berdasarkan laporan tersebut tim naga polresta pangkalpinang yang di pimpin oleh Kanit Buser Aipda Rudy kyai, bergerak cepat mendatangi lokasi tersebut.

Pada saat kedatangan rombongan tim naga tersebut para pekerja TI yang berada di lokasi tersebut lari Kocar-kacir berhamburan melarikan diri.

Kanit Buser Aipda Rudy Saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait penggerebekan TI Ilegal tersebut mengatakan bahwa ini jangan sampai terulang lagi , apalagi menambang di tanah pribadi milik orang.

“himbauan sekaligus peringatan keras kepada para pelaku tambang ilegal yang merusak lahan orang lain, jangan sampai terjadi lagi hal yang serupa seperti ini,”Ungkap Rudy

Dalam pengerbekan tersebut belum di ketahui siapa pemilik tambang Timah Ilegal itu , namun tim naga berhasil menyita 2(dua)Unit mesin air Robin, selang gabang, selang monitor dan sederigen bensin pertalite yang ada di lokasi. Sedangkan 1(satu)Unit mesin Dompeng yang berada di lokasi lubang camoy tersebut belum bisa di bawah Karena terkendala medan yang sulit serta minim nya peralatan untuk membongkar mesin tersebut. ( Oc )

Sign up for a newsletter today!

Want the best of NewsyFeed Posts in your inbox?

You can unsubscribe at any time

Related Posts

1 of 224

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *